Lebih dekat dengan Departemen Teknik Geodesi UGM




Semangat Pagi teman-teman, masih semangat kan hari ini? Jangan lupa bahagia ya!!

Pada tanggal 11 Oktober kemarin saya bersama teman saya selaku mahasiswa baru Teknik Goedesi 2017 berkesempatan mewawancarai salah seorang  dosen di Teknik Geodesi, Universitas Gadjah Mada, beliau adalah Ibu Dr. Dwi Lestari, ST., MT. Ibu Dwi berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Beliau menjabat sebagai
Ketua Unit Departemen Bidang Perencanaan Keuangan di Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada.

                Sebagai dosen di Teknik Geodesi, Ibu Dwi Lestari mengajar banyak mata kuliah. Antara lain mata kuliah statistika dan teori kesalahan, pemrograman komputer, matematika geodesi, sistem dan transformasi koordinar, dan survei deformasi. Beliau ternyata juga merupakan alumni Teknik Geodesi UGM

                Bu Dwi merupakan dosen yang berpengalaman di bidang survei deformasi, beliau juga sempat memberikan kesan dan pesan untuk mahasiswa baru Teknik Geodesi tahun 2017. Beliau menyampaikan bahwa sangat wajar bila kita belum mengenal apa itu geodesi, hal itu membutuhkan waktu dan melalui proses yang panjang. Kita harus mengenali apa aja yang ada di Geodesi, mulai dari fasilitas-fasilitasnya, dosen, bagian akademik, pengelola, hingga kakak tingkat. Karena hal tersebut merupakan kunci kita untuk lebih mengenal dan memantapkan hati di Geodesi. Selain itu Bu Dwi juga berpesan untuk mempertajam softskill, bukan hanya akademik tapi juga organisasi dan sosial.

                Bu Dwi juga menyampaikan bahwa pekerjaaan seorang geodet sangatlah luas. Banyak alumni Geodesi yang bekerja sebagai dosen, birokrat, bekerja di BPN, Dirjen,Departemen Perhubungan, di kehutanan, kontruksi, pertambangan ,energi,PBB, Bappeda, di kemiliteran seperti TNI AU, AL,dan AD serta masih banyak bidang lainya. Beliau juga mengatakan bahwa di Negara berkembang seperti Indonesia, sangat membutuhkan orang-orang yang berkerja dalam bidang kesehatan serta infrastruktur yang menunjang pembangunan Indonesia. Itulah mengapa kesempatan bekerja bagi lulusan geodesi sangatlah luas.

Bu Dwi merupakan dosen yang sangat ramah, beliau sangat terbuka kepada para mahasiswanya. Beliau juga menyampaikan jangan segan untuk berkonsultasi dengan dosen tentang perkuliahan, InsyaAllah beliau akan memberikan solusinya. Tetapi jangan lupa juga sopan santunnya ya teman-teman, insyaAllah kalau kita santun dan sopan dosen akan menanggapi kita dengan baik pula.
Banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil pada wawancara hari ini, Bu Dwi juga banyak sekali memberikan nasihat-nasihat kepada kami, terimakasih Bu Dwi telah meluangkan waktunya untuk kami.

Pada hari yang sama saya juga  berkesempatan berbincang-bincang dengan salah satu karyawan yang bekerja di Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada. Beliau bernama Bapak Giyono. Pak Giyono berasal dari Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan karyawan yang bertugas kebersihan di Teknik Geodesi.

                Pak Giyono sudah sangat lama bekerja di Geodesi, sejak Geodesi masih di jalan sekip sampai sekarang pindah di fakultas Teknik, jadi bisa dikatakan beliau sangat paham tentang kampus Geodesi tercinta ini. Sebelumnya beliau pernah bekerja di PU, namun setelah itu pindah ke Geodesi dan diangkat menjadi karyawan tetap di Geodesi.

Begitulah cerita wawancara saya dengan dosen dan karyawan Teknik Geodesi, saya bersyukur karena mendapat banyak sekali wawasan dan hal positif dari wawancara ini
Sekian mohon maaf apabila banyak kesalahan.

Sampai jumpa lain waktu.